Sosialisasi Pemilahan Sampah, Mahasiswa KKNTK 12 Unigoro Tanamkan Kepedulian Lingkungan Sejak Dini di SDN Kawengan

BOJONEGORO - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKNTK) 12 Universitas Bojonegoro (Unigoro) melaksanakan kegiatan sosialisasi pemilahan sampah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kawengan pada Sabtu (2/8/2025). Kegiatan edukatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya memilah sampah sejak dini guna mendukung kebersihan, kesehatan, serta kelestarian lingkungan.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, disambut antusias oleh para siswa dan didukung oleh pihak sekolah. Mahasiswa KKN menyampaikan materi tentang klasifikasi sampah organik dan anorganik, menjelaskan karakteristik serta dampak masing-masing jenis sampah terhadap lingkungan.

Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun, mudah terurai secara alami. Sementara itu, sampah anorganik seperti plastik, kaleng, botol, dan logam, memerlukan waktu lama untuk terurai dan membutuhkan penanganan khusus agar tidak mencemari lingkungan. Pemahaman ini diberikan secara interaktif kepada para siswa agar mereka mampu membedakan dan memilah sampah dengan benar.

Kegiatan tidak hanya berhenti pada penyampaian materi, namun juga dilengkapi dengan praktik langsung. Para siswa diajak untuk memilah berbagai jenis sampah seperti plastik, kertas, dan kaleng, dengan pendampingan langsung dari para mahasiswa. Melalui praktik ini, siswa belajar membedakan jenis sampah dan memahami pentingnya pengelolaan limbah sejak usia dini.

Galang Rizky Saputra, salah satu anggota KKNTK 12, menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. “Kami ingin menanamkan kebiasaan positif kepada anak-anak agar mereka terbiasa memilah sampah dan peduli terhadap lingkungan, tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah. Edukasi semacam ini penting sebagai langkah awal menciptakan generasi yang lebih sadar lingkungan,” ujarnya.

Pihak sekolah pun memberikan dukungan penuh atas kegiatan ini. Para guru berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara berkelanjutan sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kepedulian sosial siswa.

Kegiatan sosialisasi ini sejalan dengan program pembangunan desa ramah lingkungan yang tengah dijalankan oleh kelompok KKNTK 12 Unigoro, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan serta pengelolaan sampah yang lebih efektif.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dapat tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda. Sosialisasi ini menjadi langkah awal menuju budaya hidup bersih dan berkelanjutan. (rmn)