Sendang Pradok, Warisan Alam dan Spiritualitas di Tengah Hutan Jati Bojonegoro

Jul 30, 2025 - 22:13
 0  115
Sendang Pradok, Warisan Alam dan Spiritualitas di Tengah Hutan Jati Bojonegoro
Sendang alami dengan air jernih yang dikelilingi batu, menjadi sumber air dan lokasi ritual warga.

BOJONEGORO - Sendang Pradok, sebuah sumber mata air alami yang terletak di Dusun Pradok, Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, menjadi salah satu potensi wisata lokal yang menyatukan unsur alam, budaya, dan spiritualitas. Berada di tengah kawasan hutan jati, sendang ini tidak hanya berperan penting secara ekologis, tetapi juga memiliki nilai historis dan sosial bagi masyarakat setempat.

Air yang mengalir dari sendang ini bersumber langsung dari perut bumi dan mengalir stabil sepanjang tahun, menjadikannya sumber utama kebutuhan air bersih bagi warga dari beberapa desa sekitar. Di sisi lain, keberadaan Sendang Pradok juga menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual adat masyarakat, terutama dalam pelaksanaan tradisi Sedekah Bumi yang digelar secara rutin setiap Jumat Pon dalam kalender Jawa sebagai bentuk syukur atas hasil pertanian dan keberkahan alam.

“Sendang ini tidak hanya berfungsi secara fisik, tetapi juga memiliki peran simbolik dalam kehidupan masyarakat. Ia menjadi tempat berkumpul, berdoa, dan menjaga hubungan dengan alam,” ujar Bu Wiwin, Ibu Kepala Desa Bubulan.

Dengan suasana yang tenang dan dikelilingi vegetasi alami, kawasan ini menyimpan potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis konservasi dan budaya. Keaslian lingkungan dan keberlanjutan tradisi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari pengalaman wisata alternatif di luar destinasi komersial.

Pendopo beratap daun di tengah hutan jati, tempat pelaksanaan tradisi dan berkumpul warga.

Upaya pelestarian kawasan Sendang Pradok juga mendapat dukungan dari kalangan akademisi. Pada Juli 2025, Kelompok 4 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Universitas Bojonegoro (Unigoro) melaksanakan program kerja bertema pelestarian sumber daya alam dan budaya lokal dengan berfokus pada kawasan sendang. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembersihan area sekitar sendang, pembangunan tempat pompa air untuk mendukung distribusi air yang tertib, serta pemasangan papan nama sebagai penanda lokasi.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendukung pelestarian lingkungan sekaligus memperkuat kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga warisan lokal,” kata Fazrull Budi Susanto, Ketua Kelompok 4 KKN-TK Unigoro.

Meskipun belum dikelola secara profesional sebagai destinasi wisata, keberadaan Sendang Pradok mencerminkan potensi pengembangan ekowisata berbasis masyarakat (community-based tourism) yang inklusif dan berkelanjutan. Dukungan dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta keterlibatan generasi muda menjadi modal penting dalam upaya pelestarian jangka panjang.

Dengan pendekatan yang tepat, Sendang Pradok memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai bagian dari jalur wisata edukatif di Kabupaten Bojonegoro khususnya yang menonjolkan kekayaan sumber daya alam, spiritualitas lokal, dan harmoni antara manusia dan lingkungan. (ily/lug)

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0