UKM P2J Unigoro Raih Prestasi, Lolos Program Bergengsi PPK Ormawa dari Belmawa Dikti

BOJONEGORO, lensanarasi.com  –  Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian, Pengabdian dan Jurnalistik (UKM P2J) Universitas Bojonegoro (Unigoro) menorehkan prestasi membanggakan. UKM yang aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat ini dinyatakan lolos dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dikti, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Pengumuman kelolosan ini secara resmi dirilis pada Jumat malam (4/7/25) dan langsung disambut dengan penuh suka cita oleh segenap anggota UKM P2J serta civitas akademika Unigoro. Lolosnya P2J dalam program nasional ini menjadi capaian penting sekaligus langkah maju bagi pengembangan organisasi kemahasiswaan di universitas.

Program PPK Ormawa merupakan salah satu program unggulan Belmawa Dikti yang bertujuan untuk mendorong organisasi mahasiswa agar mampu meningkatkan kapasitas, kualitas, dan daya saingnya. Melalui kegiatan pengabdian berbasis kebutuhan masyarakat, program ormawa ini didorong untuk lebih aktif dan solutif dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan di wilayah pengabdiannya.

(Keterangan Gambar: Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian Pengabdian dan Jurnalistik Universitas Bojonegoro Periode 2024/2025)

Ketua Umum UKM P2J Unigoro, Jatmiko Budi Santosa, menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas capaian ini. Dalam keterangannya, ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi dan pemicu semangat baru bagi organisasi kemahasiswaan lain, khususnya di lingkungan Unigoro.

“Dengan lolosnya kami di PPK Ormawa ini, kami berharap bisa menjadi harapan baru bagi ormawa lainnya, bahwa kita juga bisa bersaing secara positif dan konstruktif dengan perguruan tinggi di kota-kota besar yang sudah eksis,” ujar Jatmiko.

Ia menambahkan, keterlibatan dalam program ini juga menjadi kesempatan strategis bagi mahasiswa untuk turun langsung ke tengah masyarakat dan menghadirkan solusi nyata berbasis ilmu pengetahuan dan riset.

Ke depan, UKM P2J Unigoro akan menjalankan program pengabdian masyarakat yang telah dirancang dalam proposal PPK Ormawa, dengan tetap mengedepankan prinsip kolaboratif, partisipatif, dan berkelanjutan.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa dari kampus di daerah pun mampu menunjukkan kapasitas, kreativitas, dan kontribusinya dalam skala nasional. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa semangat pengabdian tidak dibatasi oleh geografis, melainkan ditentukan oleh komitmen dan kerja nyata. (jbs)