Kelompok Tujuh Pengabdian Masyarakat UKM P2J Unigoro Gelar Pelatihan Pembuatan Dawet Berbahan Tomat di Desa Papringan

BOJONEGORO, lensanarasi.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penelitian, Pengabdian, dan Jurnalistik (P2J) Universitas Bojonegoro (Unigoro) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, kelompok 7 UKM P2J mengadakan pelatihan inovatif bertajuk pelatihan pembuatan dawet berbahan tomat, bekerja sama dengan pemerintah desa Papringan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.

Pelatihan yang dilaksanakan pada Selasa (11/2/2025), di Balai Desa Papringan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada masyarakat tentang pemanfaatan tomat sebagai bahan dasar pembuatan dawet. Acara ini menghadirkan Adib Nurdiayanto, M.Pd, dari Creative Economy Center, sebagai narasumber utama yang berbagi pengetahuan dan teknik pembuatan dawet tomat kepada peserta.

Peserta yang terdiri dari warga desa Papringan dan anggota Ibu PKK desa Papringan tampak antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka mendapatkan materi mengenai manfaat tomat, cara pengolahan yang tepat, serta praktik langsung dalam membuat dawet tomat. Tidak hanya itu, sesi tanya jawab juga berlangsung interaktif, di mana peserta berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai teknik pemasaran dan peluang usaha dari inovasi ini.

Dalam sesi praktik, Adib Nurdiayanto, M.Pd langsung mendemonstrasikan cara mengolah tomat menjadi dawet, mulai dari pemilihan bahan baku, proses ekstraksi sari tomat, hingga pencampuran dengan bahan lainnya untuk menghasilkan rasa yang segar dan khas. “Tomat memiliki kandungan vitamin C yang tinggi serta rasa yang unik, sehingga sangat potensial untuk dikembangkan menjadi berbagai produk kuliner inovatif, termasuk dawet ini,” ujar Adib. Ia juga menambahkan bahwa inovasi ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi harga tomat yang sering fluktuatif, dengan menjadikannya produk bernilai tambah.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketua kelompok 7 UKM P2J Universitas Bojonegoro menyampaikan harapannya agar inovasi dawet tomat ini dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi produk unggulan yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Papringan dapat lebih kreatif dalam mengolah hasil pertanian lokal, sekaligus membuka peluang ekonomi baru yang berkelanjutan. (ndn/lug)