KKN-TK Kelompok 01 Unigoro Resmi Dimulai, Usung Misi Revitalisasi Geosite Sendang Gong

BOJONEGORO - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Universitas Bojonegoro Tahun 2025 resmi dimulai. Kelompok 01 memulai pengabdiannya dengan menggelar acara pembukaan pada Selasa, 15 Juli 2025, di Balai Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak penting, antara lain Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), perwakilan dari Pemerintah Desa Gunungsari, dan perwakilan Kecamatan Baureno. Kehadiran para tamu undangan ini mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah dalam memajukan pembangunan desa.

KKN-TK Kelompok 01 tahun ini mengusung tema besar “Revitalisasi dan Pengembangan Geosite Sendang Gong Berbasis SMART sebagai Upaya Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Gunungsari.” Tema ini bertujuan menghidupkan kembali potensi Geosite Sendang Gong sebagai objek wisata edukatif yang berkelanjutan, sekaligus mendorong pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, perwakilan Pemerintah Desa Gunungsari menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa Unigoro di desa mereka. Ia berharap keberadaan mahasiswa dapat memberikan kontribusi konkret dalam mengangkat kembali nilai strategis Sendang Gong yang telah mengering sejak tahun 2015 akibat maraknya aktivitas pengeboran.

“Kami menaruh harapan besar kepada adik-adik mahasiswa untuk bisa menghidupkan kembali Sendang Gong sebagai ikon kebanggaan Desa Gunungsari,” ujarnya.

Melalui program ini, mahasiswa didorong untuk mengintegrasikan keilmuan mereka dalam aksi nyata di lapangan, mulai dari pengembangan sektor wisata, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga penguatan ekonomi lokal yang berorientasi pada pengembangan Geopark Bojonegoro.

Sebagai penanda dimulainya program KKN-TK, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Momentum ini sekaligus menandai komitmen mahasiswa untuk menjalankan pengabdian selama 30 hari ke depan di Desa Gunungsari. (iva/mla)