Viral Kabar Semburan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Berhenti, Ini Faktanya

SIDOARJO, lensanarasi.com - Berita mengenai berhentinya semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, belakangan ramai dibagikan di media sosial. Informasi ini menyebar di berbagai platform seperti TikTok, Twitter, Instagram, dan Facebook. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Legiman, warga setempat yang juga menjadi pemandu wisata di kawasan Lumpur Lapindo. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, semburan lumpur masih terjadi.
"Lumpur lapindo berhenti itu sama sekali tidak benar,"kata Legiman, mengutip dari Youtube Kompascom, Minggu (23/3/2025).
Menurutnya, jika semburan benar-benar berhenti, maka asap putih dan bau gas yang biasa tercium di sekitar lokasi juga seharusnya menghilang. Faktanya, asap masih terlihat dan bau gas masih tercium. Selain itu, di sekitar tanggul masih terdapat endapan lumpur yang mulai mengering dan pecah-pecah, menandakan lumpur masih keluar meski dalam jumlah lebih sedikit.
Legiman menjelaskan bahwa bukan berarti lumpur sudah berhenti menyembur, melainkan tekanannya berkurang. Hal ini terjadi karena PT Lapindo Brantas telah membuka sumur baru di beberapa titik, sehingga mengurangi tekanan lumpur yang keluar di lokasi utama.
"Dulu semburan bisa mencapai 100 persen, sekarang tinggal sekitar 25-30 persen," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa semburan tampak lebih kecil karena ketinggian lumpur yang sudah mengeras mencapai 25 meter. Dengan kondisi ini, lumpur yang keluar tidak mampu lagi menjangkau permukaan seperti dulu.[shl,ppt]