UKM Kependudukan Unigoro Gelar ORMALINDUK ke 25, Bekali Anggota Baru Karakter Dasar dan Keyakinan Diri di Era Digital

BOJONEGORO, Lensanarasi.com — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kependudukan Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar Orientasi Mahasiswa Peduli Kependudukan (ORMALINDUK) ke-25. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (18/10/2025) di Hall Suyitno dan diikuti oleh 275 anggota baru.

Mengambil tema Strength in Conviction, Power in Generation, ORMALINDUK kali ini berfokus pada pembekalan karakter dasar dan penguatan keyakinan diri di tengah tantangan era digital.

Sesi pertama diisi dengan materi Kedaulatan Diri dalam Ruang Digital yang disampaikan oleh Muhammad Rizqi Agustino, S.Kom., M.B.A. Ia menyoroti fenomena hilangnya kendali diri mahasiswa di dunia maya, di mana identitas dan perilaku sering kali didikte oleh algoritma, tren sesaat, dan kebutuhan akan validasi sosial.

"Mahasiswa hari ini hidup di dua dunia. Ruang digital bukan lagi sekadar tempat singgah, tapi sudah menjadi ruang hidup kedua," ujarnya.

Rizqi menekankan bahwa kedaulatan diri adalah kemampuan untuk mengendalikan identitas, perilaku, dan nilai-nilai pribadi tanpa dikendalikan oleh tekanan digital. Solusinya meliputi peningkatan literasi digital, membangun persona digital yang autentik, dan secara sadar menentukan personal branding demi tujuan yang jelas.

"Tujuannya adalah agar mahasiswa tidak sekadar ikut arus, melainkan hadir secara sadar," pungkasnya.

Materi kedua, Self Strength in Conviction, disampaikan oleh Dr. Pramono Apriawan Wijayanto, MKM, FISQua. Ia menggarisbawahi pentingnya memiliki keyakinan yang tulus yang berlandaskan nilai kebenaran, empati, dan sikap positif di tengah arus deras tantangan modern.

"Di era yang serba cepat ini, banyak individu mudah kehilangan pijakan. Sehingga kekuatan diri yang sesungguhnya berasal dari keyakinan teguh pada nilai-nilai yang kita pegang," jelasnya.

Melalui pembekalan materi ini, ORMALINDUK ke-25 menegaskan fungsinya sebagai wadah orientasi yang fokus pada pengembangan karakter. Harapannya, anggota baru UKM Kependudukan dapat menjadi Generasi Berencana (GenRe) yang unggul dan berintegritas. (Mae)