Menuju Prestasi Nasional, Universitas Bojonegoro Gelar Sosialisasi PKM 2025

BOJONEGORO, lensanarasi.com - Universitas Bojonegoro kembali menyelenggarakan Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 dengan mengusung tema "Strategi Menuju Prestasi Nasional" pada Jumat, 13 Desember 2024 di Hall Suyitno Universitas Bojonegoro. Acara ini menghadirkan M. Bakhru Thohir, sebagai pemateri utama serta dihadiri oleh sejumlah dosen, staf akademik, dan ratusan mahasiswa yang antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Dalam sambutannya, Erwanto selaku Biro Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Bojonegoro sekaligus Ketua Panitia PKM 2025, menekankan pentingnya keikutsertaan mahasiswa dalam program ini, khususnya bagi penerima beasiswa. Menurutnya, program PKM tidak hanya memberikan peluang akademik seperti konversi bebas Kuliah Kerja Nyata (KKN), tetapi juga menjadi sarana strategis untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan kreativitas mahasiswa.

"PKM adalah wadah terbaik untuk mengembangkan potensi diri, meraih prestasi, dan membawa nama baik Universitas Bojonegoro di kancah nasional," ujarnya.

Hal serupa disampaikan oleh Rektor Universitas Bojonegoro, Tri Astuti Handayani yang turut memberikan motivasi kepada mahasiswa. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa PKM bukan sekadar program kompetisi, tetapi juga ajang pengembangan diri yang melibatkan kreativitas, inovasi, serta kemampuan menciptakan solusi nyata untuk berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

“Saya bangga kepada mahasiswa yang telah berhasil lolos dalam ajang PKM sebelumnya. Harapan saya, semakin banyak mahasiswa Universitas Bojonegoro yang mampu menciptakan karya-karya inovatif yang bisa membanggakan almamater kita,” ungkapnya dengan penuh semangat. Sebelum mengakhiri sambutannya, Rektor secara resmi membuka acara sosialisasi tersebut dengan penuh optimisme.

Dalam pemaparan materi, M. Bakhru Thohir menjelaskan secara mendalam mengenai pentingnya berpikir kreatif dalam PKM.

“Jangan gunakan sebuah benda hanya dengan fungsi dasarnya. Jadilah inovatif, carilah masalah di sekitar, identifikasi teknologi yang bisa diterapkan, dan ciptakan solusi yang aplikatif,” paparnya.

Ia menekankan bahwa PKM tidak hanya menuntut kreativitas, tetapi juga inovasi yang terukur dan solusi yang dapat diimplementasikan. Dengan mengusung jargon Kreatif, Inovatif, Solutif, ia mendorong mahasiswa untuk menciptakan gagasan yang unik, memiliki nilai tambah, dan berdaya guna di masyarakat.

“Prinsip PKM adalah luwes dalam ide, tetapi kaku dalam syarat. Karya harus bebas dari kesalahan dan sesuai dengan pedoman yang berlaku," tegasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa semua karya PKM harus orisinal dan tidak boleh menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI). Untuk menjamin keaslian karya, setiap proposal akan diperiksa tingkat kesamaannya melalui aplikasi Turnitin khusus PKM AI, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Di penghujung acara, M. Bakhru Thohir memberikan motivasi penuh semangat kepada seluruh peserta.

“Ikuti kegiatan PKM ini sebagai perjalanan kalian untuk naik level. Nikmati prosesnya, lakukan dengan hati yang senang, dan jadikan ini sebagai momen untuk terus belajar dan berkembang,” pesannya dengan penuh optimisme.

Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa Universitas Bojonegoro semakin siap dan termotivasi untuk berkontribusi dalam ajang PKM 2025. Mereka diharapkan mampu menciptakan karya inovatif yang tidak hanya membanggakan universitas, tetapi juga bermanfaat luas bagi masyarakat dan bangsa. [lug/lia]