Kelompok 11 KKN-TK Unigoro Dorong Penerapan Keamanan Pangan bagi UMKM di Wonocolo

BOJONEGORO - Dalam rangka meningkatkan pemahaman pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap pentingnya penerapan prinsip-prinsip keamanan pangan, Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) 11 Universitas Bojonegoro mengadakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan pada Selasa (5/8/2025), bertempat di Balai Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan KKN-TK 11 yang menyasar langsung sektor UMKM lokal, khususnya pelaku usaha pengolahan makanan rumahan yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi warga. Acara ini mendapat respons positif dari masyarakat, terbukti dengan kehadiran peserta yang didominasi oleh ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner skala kecil.

Sebagai narasumber utama, panitia menghadirkan Fatkur Rozy, S.KM., M.Kes., yang merupakan Ketua Tim Kerja Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. Dalam penyampaian materinya, ia menekankan bahwa keamanan pangan bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga menyangkut perlindungan konsumen, legalitas produk, dan keberlanjutan usaha.

"Banyak pelaku UMKM yang belum memahami risiko bahan berbahaya dalam makanan, seperti formalin, boraks, atau pewarna tekstil. Padahal, pemakaian bahan tersebut tidak hanya melanggar aturan, tapi juga membahayakan kesehatan konsumen," ungkap Fatkur Rozy dalam sesi paparan.

Ia juga menjelaskan pentingnya mencantumkan label yang jelas pada produk, serta memiliki izin edar agar produk bisa masuk pasar yang lebih luas, baik di toko modern maupun secara daring.

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga menjelang siang. Selain pemaparan materi, sesi diskusi interaktif pun dibuka, di mana para peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar masalah yang mereka hadapi dalam produksi dan pemasaran makanan, seperti pengemasan, masa simpan, hingga proses pengajuan izin edar.

Koordinator KKN-TK 11, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil yang ingin meningkatkan kualitas produknya.

“Kami melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, dan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menghadirkan program yang berdampak langsung. Harapannya, setelah mengikuti sosialisasi ini, para pelaku UMKM dapat menerapkan prinsip keamanan pangan secara konsisten,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program tematik KKN-TK 11 yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam sektor kesehatan masyarakat dan pengolahan pangan rumah tangga. Program ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam memperkuat daya saing UMKM dan membentuk ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, KKN-TK 11 Universitas Bojonegoro berharap mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Wonocolo, tidak hanya selama masa pengabdian berlangsung, tetapi juga sebagai bekal jangka panjang dalam peningkatan mutu usaha dan kesejahteraan warga. (ans/lug)