Bangun Impian, Tunda Perkawinan: PMII Gelar Sosialisasi di SMAN 1 Bubulan

BOJONEGORO, lensanarasi.com – PMII Rayon Punokawan Komisariat Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar sosialisasi bertema Membangun Impian, Tunda Perkawinan di SMAN 1 Bubulan pada Senin (20/01/2025). Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa-siswi mengenai risiko perkawinan dini dan pentingnya pendidikan serta prestasi sebagai bekal masa depan. Menghadirkan Dewi Melati Zahro’ dan Zainul Fuad, Mahasiswa Fakultas Hukum yang menerima beasiswa di Unigoro, sebagai narasumber.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Eva Mariana, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya sosialisasi ini. Bahwa Perkawinan dini bukan hanya soal usia, tetapi juga kesiapan mental dan tanggung jawab. Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat membuka wawasan siswa-siswi agar memilih jalur pendidikan sebagai langkah utama membangun masa depan. Sambutan tersebut juga mengawali kegiatan sosialisasi tersebut.
Dewi Melati Zahro', atau kerap di sapa Imel. Menjelaskan faktor-faktor penyebab perkawinan dini, termasuk tekanan keluarga, serta cara mencegahnya.
“Banyak keluarga kurang memahami dampak negatif perkawinan dini, baik secara kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Pemahaman ini penting agar siswa dapat menghindari keputusan yang salah,” jelasnya.
Fuad juga turut memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk meraih prestasi.
“Prestasi adalah jalan terbaik untuk menjauh dari perkawinan dini. Dengan prestasi, kita dapat membuka peluang besar untuk pendidikan lebih tinggi dan masa depan yang cerah,” ungkapnya.Selain sosialisasi, acara ini juga turut memperkenalkan Universitas Bojonegoro, memberikan informasi tentang peluang pendidikan tinggi, fasilitas, dan program beasiswa yang tersedia.
M. Ulil Albab, Ketua Rayon Punokawan, mengunkapkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian untuk mengurangi angka perceraian di Kabupaten Bojonegoro.
“Salah satu penyebab tingginya angka perceraian adalah perkawinan dini. Kami ingin siswa memahami risikonya dan memprioritaskan pendidikan demi masa depan yang lebih baik,” ungkapnya. Senada dengan Ketua Pelaksana, Akbar Maulana. Bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk menjadikan pendidikan dan prestasi sebagai prioritas, sehingga mereka terhindar dari risiko negatif perkawinan dini.
Kepala SMAN 1 Bubulan, Mochamad Soffa, S.Pd., M.M., memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
“Edukasi semacam ini sangat penting untuk membentuk generasi muda yang cerdas dan berkualitas. Saya berharap siswa-siswi memahami pentingnya menjauhi perkawinan dini demi masa depan yang gemilang,” katanya.
Acara berlangsung dengan antusiasme tinggi. Partisipasi aktif siswa dalam sesi diskusi menunjukkan minat besar mereka terhadap topik ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa lebih memahami bahaya perkawinan dini, terdorong untuk meraih prestasi, dan termotivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. [shr/red]
Apa Reaksi Anda?






