Dukung Ekowisata Berkelanjutan, Mahasiswa KKN-TK Unigoro Bangun Pagar Pengaman di Geosite Kedung Lantung

Jul 27, 2025 - 14:15
Jul 27, 2025 - 17:00
 0  35
Dukung Ekowisata Berkelanjutan, Mahasiswa KKN-TK Unigoro Bangun Pagar Pengaman di Geosite Kedung Lantung
Mahasiswa KKN-TK Unigoro Kelompok 22 berfoto bersama di kawasan Geosite Kedung Lantung usai pemasangan pagar pembatas. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan ekowisata Desa Drenges. (27 Juli 2025).

BOJONEGORO - Mahasiswa Kelompok 22 Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Universitas Bojonegoro (Unigoro) menunjukkan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan wisata lokal melalui program pembangunan pagar pembatas di kawasan Geosite Kedung Lantung, Desa Drenges, Kecamatan Sugihwaras.

Program kerja yang dilaksanakan sejak 15 hingga 26 Juli 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung, sekaligus menjaga kelestarian kawasan geosite dari aktivitas tak terkendali yang berpotensi merusak lingkungan. Lokasi pembangunan difokuskan di jalur menuju titik rembesan minyak bumi, salah satu daya tarik utama dari Geosite Kedung Lantung.

Ketua Kelompok 22, Aldo Rizky Ramandita, menegaskan pentingnya pengamanan area wisata berbasis konservasi.

“Pembuatan pagar ini berupaya mewujudkan pengelolaan wisata berbasis pelestarian lingkungan, keamanan, dan pemberdayaan ekonomi lokal di Geosite Kedung Lantung,” ujarnya.

Program ini dilaksanakan dengan kolaborasi bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat. Survei awal dilakukan untuk menentukan titik strategis pembangunan pagar. Selain pemasangan pagar, mahasiswa KKN juga memperbaiki akses jalan menurun menuju titik rembesan untuk memastikan keselamatan pengunjung.

Proses pembuatan pagar pembatas oleh Mahasiswa KKN di area Geosite Kedung Lantung, Drenges, Sugihwaras

Penanggung jawab program kerja, A. Latiful Wilda Khoirul Hidayat, menjelaskan bahwa material yang digunakan merupakan bahan alami dan mudah didapat dari sekitar lokasi.

“Pagar pembatas ini kami buat untuk memperjelas batas antara jalan dan jurang dengan tetap menjaga kontur asli wilayah. Kami juga merapikan pijakan jalan agar akses ke titik rembesan lebih aman dilalui,” ungkapnya.

Kepala Dusun Nglantung, Subiyanto, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Unigoro.

“Kami menghargai dan merasa terbantu. Semoga pagar ini bisa meningkatkan kewaspadaan pengunjung serta menjadi pengingat batas aman di kawasan jurang,” tuturnya.

Antusiasme masyarakat terhadap program ini menjadi bukti bahwa keterlibatan aktif akademisi dalam pembangunan desa memiliki dampak nyata. Selain meningkatkan aspek keamanan, program ini turut mendukung pengembangan ekowisata berkelanjutan dan memberi nilai tambah bagi masyarakat setempat.

Melalui kegiatan ini, Geosite Kedung Lantung diharapkan dapat tumbuh sebagai destinasi wisata edukatif dan aman, sekaligus menjadi simbol kolaborasi antara pendidikan tinggi dan masyarakat dalam menjaga warisan geologi Bojonegoro. (dly/jnn)

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0