Resmi Dibuka, KKN-TK Kelompok 12 Unigoro Siap Berkontribusi di Desa Kawengan

BOJONEGORO - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Kelompok 12 Universitas Bojonegoro (Unigoro) resmi dimulai pada Senin, 14 Juli 2025. Bertempat di Balai Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, acara pembukaan berlangsung dalam suasana hangat, penuh semangat kolaboratif, dan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk pemerintah desa dan civitas akademika.

Pembukaan ini menjadi penanda awal pelaksanaan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Unigoro yang akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan ke depan. Kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi lintas sektor dan bertujuan untuk menggali serta mengembangkan potensi lokal di Desa Kawengan.

Kepala Desa Kawengan, Sapto Pujiono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan antusiasme atas kedatangan mahasiswa KKN di desanya. Ia berharap program-program yang dirancang mahasiswa dapat bersinergi dengan kebutuhan dan potensi masyarakat setempat.

“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa Universitas Bojonegoro. Semoga kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi desa kami dan menjadi sarana pembelajaran yang bermakna bagi para mahasiswa,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Nindy Callista Elvania, S.T., M.Ling., menjelaskan bahwa KKN-TK merupakan bentuk konkret dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui pendekatan tematik dan kolaboratif. Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif antara mahasiswa dan warga desa dalam menyukseskan setiap program kerja yang dirancang.

Ketua Kelompok 12 juga turut memperkenalkan anggota kelompok serta menyampaikan rencana program kerja, yang antara lain mencakup bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, hingga digitalisasi administrasi desa.

Sebagai simbol dimulainya kegiatan, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa Kawengan, didampingi oleh dosen pembimbing dan Ketua Kelompok KKN. Potongan pertama diserahkan kepada perwakilan mahasiswa sebagai lambang restu dan harapan atas kelancaran pelaksanaan KKN.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa dan pesan penutup dari Kepala Desa yang menyampaikan komitmen Desa Kawengan untuk terus membuka ruang kolaborasi bersama Universitas Bojonegoro di masa mendatang.

“Desa Kawengan senantiasa terbuka untuk mahasiswa Universitas Bojonegoro yang ingin belajar dan mengabdi di sini,” tegas Sapto.

Dengan dimulainya KKN-TK Kelompok 12 ini, diharapkan sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dapat terus terjalin dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan desa, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengasah empati, keilmuan, dan keterampilan sosial di tengah masyarakat. (brs/lug)