KKN-TK Kelompok 16 Unigoro Resmi Dibuka di Desa Margomulyo, Dorong Sinergi Geopark dan Pemberdayaan Desa

BOJONEGORO - Universitas Bojonegoro (Unigoro) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah melalui program pengabdian masyarakat. Pada Senin (14/7/2025), kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Kelompok 16 secara resmi dibuka di Balai Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.

Sebanyak 14 mahasiswa dari berbagai program studi diterjunkan ke Desa Margomulyo untuk menjalankan misi pengabdian selama satu bulan penuh. Kegiatan ini mengusung tema strategis: “Optimalisasi Potensi Desa dalam Mendukung Pengembangan Geopark untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan.”

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Desa Margomulyo, Nuryanto, perwakilan dari Kecamatan Margomulyo, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta sejumlah perangkat desa. Momentum ini menjadi titik awal sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam merancang dan mengimplementasikan program berbasis potensi lokal.

Dalam sambutannya, Nuryanto menyambut baik kehadiran para mahasiswa dan menekankan pentingnya keterlibatan pemuda terdidik dalam pembangunan desa.

“Kehadiran adik-adik mahasiswa menjadi harapan baru bagi Desa Margomulyo. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat. Apalagi tema yang diangkat sangat relevan dengan potensi desa kami,” ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan juga memberikan arahan kepada para mahasiswa agar menjunjung tinggi etika sosial, adaptif terhadap dinamika masyarakat, serta mengedepankan kolaborasi dalam setiap langkah program.

Ketua Kelompok 16 dalam sesi pemaparan program kerja menjelaskan bahwa timnya telah menyusun sejumlah kegiatan yang berorientasi pada edukasi, lingkungan, ekonomi kreatif, digitalisasi potensi desa, serta kampanye Geopark berbasis kearifan lokal.

“Kami berupaya agar seluruh program yang kami jalankan tidak hanya bersifat teoritis, tapi mampu memberi kontribusi jangka panjang dan bisa dilanjutkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Program KKN-TK ini merupakan bentuk integrasi antara pendidikan tinggi dan pembangunan desa, selaras dengan agenda nasional pengembangan Geopark Bojonegoro sebagai destinasi edukasi dan ekowisata. Desa Margomulyo sendiri memiliki potensi geologis dan budaya yang dapat dikembangkan menjadi bagian dari narasi geopark Bojonegoro Raya.

Melalui KKN-TK ini, Universitas Bojonegoro berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kontribusi nyata terhadap masyarakat. (nnd/lug)