UKM P2J Unigoro Edukasi Warga Tentang Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi Eco-Enzyme

BOJONEGORO, lensanarasi.com - Unit Kegiiatan Mahasiswa (UKM) Penelitian Pengabdian dan Jurnalistik (P2J) Universitas Bojonegoro (Unigoro) melakukan pemanfaatan limbah organik menjadi eco-enzyme di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (11/2/25). Sosialisasi ini bertujuan untuk mengurangi angka limbah organik yang terbuang sia-sia.
Meilisa Rusdiana, SE., S.Pd., M.Si., selaku dosen pembimbing kelompok satu membuka kegiatan dengan menyambut program kerja pemanfaatan limbah organik menjadi eco-enzyme. “Semoga kegiatan paktik eco-enzyme ini memberikan manfaat positif bagi warga Desa Kedungsari,” ujarnya.
Melalui praktik ini, ibu-ibu sebagai sasaran utama pengolahan limbah organik ini mendapatkan pengetahuan baru tentang cara mengolah limbah menjadi eco-enzyme secara bersama-sama. Pemanfaatan limbah menjadi eco-enzyme ini juga bisa mengurangi jumlah kulit buah serta sayuran yang terbuang.
”Kami berharap pembuatan eco-enzyme dari limbah ini dapat berkelanjutan, selain itu dapat mengurangi limbah dan meningkatkan produktivitas warga,” ujar dosen Kimia Unigoro tersebut.
Metode yang digunakan membuat eco-enzyme dari limbah cukup sederhana. Yakni dengan memasukkan air mineral sebanyak 60 persen dari total berat, kemudian menambahkan gula merah sebanyak 10 persen. Selanjutnya, masukkan potongan sisa buah atau sayuran sebanyak 30 persen. Setelah semua bahan tercampur rata, tutup wadah dengan rapat. Penting untuk memberikan label tanggal pembuatan agar pengguna dapat menandai bahwa setelah 3 bulan, campuran tersebut sudah dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Harapan dari semua rangkaian ini dapat mengurangi jumlah buah dan sayuran yang terbuang dan juga mengurangi penggunaan zat kimia yang berbahaya dan juga mendukung gaya hidup yang lebih sehat. (ihz)
Apa Reaksi Anda?






