Perkuat Keahlian Komunikasi: Mahasiswa SAINSTEK Unigoro Ikuti Students Advance Program Public Speaking

Okt 28, 2025 - 18:04
Okt 28, 2025 - 19:08
 0  35
Perkuat Keahlian Komunikasi: Mahasiswa SAINSTEK Unigoro Ikuti Students Advance Program Public Speaking
Dosen SAP Public Speaking, Alif Robath Safiu Surur, S.Psi., sedang memberikan materi kepada mahasiswa Unigoro dalam sesi Student Advance Program (SAP)

BOJONEGORO, lensanarasi.com – Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik (SAINSTEK) Universitas Bojonegoro (Unigoro) mengikuti Students Advance Program (SAP) mata kuliah tambahan Public Speaking pada Selasa (28/10/25). Kegiatan wajib yang dilaksanakan secara tatap muka ini diikuti oleh mahasiswa semester tiga sebagai bekal keterampilan berkomunikasi di dunia kerja.

​Dosen SAP, Alif Robath Safiu Surur, S.Psi., menjelaskan bahwa inti dari Public Speaking di Unigoro adalah pembentukan diri dan keberanian mahasiswa, bukan sekadar kemampuan berbicara.

​"Poin utamanya adalah bagaimana membentuk diri sendiri dan keberanian saat berbicara di depan orang lain," ujarnya, menegaskan bahwa mata kuliah ini bertujuan membangun mentalitas percaya diri.

​Beliau menjelaskan, tujuan jangka panjang program ini adalah memastikan mahasiswa tidak kaget, malu, atau sungkan saat menghadapi situasi yang membutuhkan keberanian tinggi, baik di dunia kerja maupun bisnis.

 "Skill public speaking ini akan berguna seumur hidup, bahkan ketika mereka sudah menjadi atasan,” tambahnya.

​Dalam pembelajarannya, sebanyak 19 mahasiswa tidak hanya dibekali teori dasar, tetapi juga banyak melakukan praktik. Materinya meliputi teknik olah vokal, artikulasi, pengucapan, pembukaan dan penutupan pidato, hingga gestur tubuh dan ekspresi wajah.

Ia juga menegaskan bahwa public speaking adalah keterampilan yang harus dilatih terus-menerus, sehingga porsi praktik harus jauh lebih banyak daripada teori.

​Menariknya, antusiasme mahasiswa terhadap mata kuliah ini sangat tinggi, terutama saat sesi debat argumen. Melalui sesi ini, mahasiswa diharapkan mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang dan menjadi pribadi yang lebih fleksibel terhadap kebenaran.

​Beliau mengakui bahwa tantangan terbesar bagi mahasiswa adalah melawan rasa malu.

 "Tapi itu bagian dari proses. Sekarang saya melihat mereka jauh lebih percaya diri," tutupnya, seraya berpesan kepada mahasiswa untuk terus berproses dan berprogres selama masih di bangku kuliah.(sep)

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0