Kelompok 11 KKN-TK Unigoro Sinergi Posyandu Remaja, Sehatkan Generasi Kenalkan Perguruan Tinggi

BOJONEGORO - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Kelompok 11 Universitas Bojonegoro (Unigoro) turut ambil bagian dalam kegiatan Posyandu Remaja yang diselenggarakan di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (23/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan remaja.
Kegiatan Posyandu Remaja bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan fisik dan mental para remaja sekaligus memberikan edukasi terkait kesehatan reproduksi, gizi seimbang, serta gaya hidup sehat. Dengan menyasar remaja berusia 10 hingga 18 tahun, kegiatan ini diharapkan mampu membentuk generasi muda yang sadar dan peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatan anak-anak di Wonocolo, sekaligus pemberian makanan tambahan (PMT) yang diproduksi langsung oleh Kader PKK Wonocolo,” ujar salah satu Kader PKK yang terlibat dalam kegiatan.
Rangkaian kegiatan Posyandu Remaja dilaksanakan secara sistematis dan interaktif. Adapun tahapan yang dilakukan meliputi pendaftaran dan pencatatan peserta, pengukuran antropometri (tinggi badan dan berat badan), pengukuran tekanan darah, penyuluhan kesehatan, hingga layanan konseling individu bagi remaja.
Mahasiswa Kelompok 11 KKN-TK Unigoro memberikan penjelasan brosur PMB Universitas Bojonegoro kepada ibu-ibu PKK Desa Wonocolo dalam rangkaian kegiatan Posyandu Remaja.
Di sela kegiatan, mahasiswa KKN-TK Kelompok 11 juga memanfaatkan kesempatan untuk menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Bojonegoro tahun akademik 2025. Brosur informasi kampus dibagikan kepada para remaja dan orang tua yang hadir, guna memperkenalkan program studi unggulan dan fasilitas yang dimiliki Unigoro.
Ketua Kelompok 11, Bagus Dwi Prasetyo, menjelaskan bahwa keterlibatan mereka dalam Posyandu Remaja bukan hanya bentuk kontribusi dalam peningkatan kesadaran kesehatan, tetapi juga sebagai sarana strategis untuk mengenalkan perguruan tinggi kepada masyarakat desa, terutama kalangan remaja.
“Partisipasi kami dalam Posyandu Remaja ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan, tetapi juga menjadi jembatan dalam memperkenalkan Universitas Bojonegoro kepada generasi muda Wonocolo. Kami berharap, melalui informasi yang kami sampaikan, semakin banyak remaja yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Unigoro dan meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, sinergi antara mahasiswa, kader desa, dan masyarakat diharapkan terus terjalin dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat, produktif, dan berorientasi pada kemajuan generasi muda. (whn/alf)
Apa Reaksi Anda?






