Usung Optimalisasi Potensi Desa untuk Pembangunan Berkelanjutan, KKN-TK Kelompok 22 Unigoro Resmi Dibuka

Jul 15, 2025 - 21:07
 0  34
Usung Optimalisasi Potensi Desa untuk Pembangunan Berkelanjutan, KKN-TK Kelompok 22 Unigoro Resmi Dibuka
Pembukaan KKN-TK Kelompok 22 Universitas Bojonegoro 2025 di Balai Desa Drenges, Bojonegoro

BOJONEGORO – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Kelompok 22 Universitas Bojonegoro (Unigoro) secara resmi dimulai melalui seremoni pembukaan yang digelar di Balai Desa Drenges, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (14/07). Acara ini menandai awal pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan.

Mengusung tema “Optimalisasi Potensi Desa dalam Mendukung Pengembangan Geopark untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan”, kegiatan ini bertujuan menggali dan mengembangkan potensi lokal desa secara holistik, khususnya di sektor wisata edukatif dan pelestarian lingkungan berbasis geopark.

Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 22, M. Zainul Ikhwan, S.T., M.T., Kepala Desa Drenges Yaspingi, serta lebih dari 20 tamu undangan yang terdiri dari perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. Prosesi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Ketua Kelompok 22, DPL, dan Kepala Desa.

Sebagai penanda simbolis dimulainya kegiatan KKN-TK, dilakukan pemotongan tumpeng oleh M. Zainul Ikhwan, didampingi oleh Kepala Desa Drenges. Momen ini menjadi simbol kolaborasi awal antara mahasiswa dan masyarakat desa dalam menyukseskan rangkaian program kerja yang telah dirancang.

Dalam sambutannya, Ketua Kelompok 22, Aldo Rizky Ramandita, menyampaikan bahwa fokus utama kegiatan mereka adalah pengembangan potensi desa berbasis geopark dengan pendekatan partisipatif bersama warga.

“Kami akan bekerja sama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi situs geologi yang memiliki nilai edukasi, memetakan potensi wisata berbasis lokal, serta memperkuat kearifan budaya sebagai identitas khas Desa Drenges,” ujar Aldo.

Dosen Pembimbing Lapangan, M. Zainul Ikhwan, menekankan pentingnya sikap adaptif dan etika mahasiswa selama menjalankan kegiatan di masyarakat. Ia berharap mahasiswa mampu menjaga nama baik institusi dan menunjukkan dampak nyata dari program KKN.

“Saya berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk senantiasa menjaga perilaku, membaur dengan masyarakat, serta menjadikan kegiatan ini sebagai wahana pembelajaran langsung yang bermanfaat bagi warga dan juga mahasiswa,” tuturnya.

Kepala Desa Drenges, Yaspingi, turut menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. Ia berharap keberadaan mahasiswa tidak hanya mendukung program pembangunan desa, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga dan pihak kampus.

“Kami berharap mahasiswa bisa menjaga sopan santun, menjalin komunikasi aktif dengan perangkat desa, dan benar-benar memahami karakter masyarakat agar program kerja bisa diterima dan dijalankan secara optimal,” ucapnya.

Melalui pelaksanaan KKN-TK ini, diharapkan mahasiswa Universitas Bojonegoro mampu memberikan kontribusi konkret dalam pembangunan desa, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia, pemberdayaan ekonomi lokal, serta promosi wisata edukatif yang selaras dengan misi pengembangan geopark di wilayah Bojonegoro. (dly/jnn)

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0