Sosialisasi Geopark Antiklin dan Makam Orang Kalang, Mahasiswa Unigoro Ajak Warga Lestarikan Warisan Lokal

BOJONEGORO - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Kelompok 12 Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk "Pengenalan Geopark Antiklin dan Makam Orang Kalang" pada Selasa, 22 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, antara lain perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Kepala Desa Kawengan beserta jajaran perangkat desa, juru kunci makam orang Kalang, serta masyarakat setempat.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Kawengan yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif para mahasiswa dalam mengangkat potensi lokal sebagai bagian dari upaya pembangunan berbasis budaya dan lingkungan.
Perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bojonegoro dalam paparannya menekankan pentingnya pengembangan kawasan Geopark Antiklin Kawengan sebagai destinasi wisata edukatif yang menggabungkan kekayaan geologi dan budaya lokal.
Salah satu sesi yang paling menarik perhatian peserta adalah penjelasan dari juru kunci makam orang Kalang. Ia memaparkan secara mendalam sejarah dan nilai-nilai budaya masyarakat Kalang, termasuk asal-usul, tradisi, dan makna spiritual dari situs pemakaman tersebut, yang menjadi daya tarik tersendiri dalam wisata sejarah dan budaya.
Acara juga dimeriahkan dengan sesi diskusi interaktif. Warga Kawengan menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari peluang pengembangan kawasan antiklin sebagai bagian dari geopark, strategi pelestarian makam orang Kalang, hingga pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga warisan budaya desa.
Sosialisasi berlangsung lancar dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang positif dalam upaya membangun kesadaran kolektif terhadap pelestarian dan pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan. (rmn/lug)
Apa Reaksi Anda?






