Mengatasi Kelangkaan Pupuk, BEM KM FP Berkolaborasi dengan Daya Tumbuh Indonesia

BOJONEGORO, lensanarasi.com - Dalam upaya mengatasi persoalan kelangkaan pupuk yang kerap dialami petani, BEM KM FP mengadakan malam keakraban yang dirangkai dengan acara seminar “Mengatasi Kelangkaan Pupuk di Bojonegoro”. Acara yang berlangsung di Aula Kokobo Dander Forest ini menghadirkan pemateri Mutohar Habib yang merupakan Ketua Yayasan Daya Tumbuh Indonesia dan pernah menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Surabaya (2004). Sabtu (09/11/24)
Dalam seminar tersebut Mutohar Habib memberikan solusi untuk mengatasi masalah kelangkaan pupuk dengan mensosialisasikan tentang pupuk yang beliau buat dan pupuk tersebut diberi nama “Pupuk Organik Plus” dengan campuran bahan organik dan kimia.
“Peluang pupuk organik plus sangatlah besar, bahkan dapat mengatasi kelangkaan pupuk yang ada di bojonegoro” ungkapnya.
Dengan menggunakan pupuk organik plus dapat memangkas biaya yang dikeluarkan oleh petani dalam membeli pupuk, sebab biaya yang digunakan untuk membuat pupuk organik plus lebih terjangkau. Dengan biaya pembuatan pupuk yang terjangkau, tidak menurunkan fungsi dari pupuk tersebut, bahkan kandungan pupuk organik plus bisa bersaing dengan pupuk kimia yang di jual di pasar.
“Kegiatan ini saya harapkan adanya keberlanjutan antara Fakultas Pertanian dan BEM KM FP dengan Daya Tumbuh Indonesia mengenai program pembuatan Pupuk Organik Plus” imbuhnya dalam acara seminar pada Malam Keakraban Fakultas Pertanian Universitas Bojonegoro. [prm/wah]
Apa Reaksi Anda?






