Mahasiswa Agribisnis Unigoro Sosialisasikan Pemanfaatan Limbah Jagung

Des 31, 2024 - 19:01
 0  95
Mahasiswa Agribisnis Unigoro Sosialisasikan Pemanfaatan Limbah Jagung
praktik pembuatan jamur janggel

BOJONEGORO, lensanarasi.com - Mahasiswa Unigoro Program Studi Agribisnis Mengadakan Sosialisasi Di balai desa Bareng Kecamatan Ngasem, Senin (30/12/24). Kegiatan Tersebut Dihadiri 20 Anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dengan mengangkat Tema “Sosialisasi dan Praktik Pemanfaatan Limbah Bongol Jagung sebagai media Budidaya Jamur Jangel serta Pengolahanya". Sosialisasi ini Menghadirkan Pemateri Sholahudin Ahmed Al-Ayubi selaku Owner Presiden Dimsum.

Setyo Wahono, Ketua Pelaksana, mengucapkan terima kasih kepada peserta dan pemerintah desa atas dukungan tempat untuk sosialisasi. Ia berharap kegiatan ini dapat mengurangi limbah bonggol jagung dengan memanfaatkannya menjadi jamur janggel yang bernilai guna sebagai bahan masakan, sekaligus membantu menghemat anggaran dapur.

Ketua PKK Hidayatul Mufarochah dalam sambutanya mengungkapkan rasa bangga pada mahasiswa Unigoro Prodi Agribisnis.

“ Terimakasih kepada mahasiswa Unigoro Prodi Agribisnis, yang telah mengadakan acara ini. saya berharapkan semua dapat mendengarkan apa yang di sampaikan pemateri, dan semoga acara-acara yang di adakan oleh mahasiswa maupun Pemdes dapat dikembangkan serta adanya keberlanjutan.”ungkapnya

Sholahudin Ahmed Al-Ayubi menyampaikan, “Bonggol jagung bukan hanya limbah semata, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, pupuk organik, bahan dasar kerajinan, serta media tanam jamur. Jamur janggel sendiri memiliki rasa yang enak dan dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti kerupuk jamur, jamur krispi, pastel, dan nugget.” Ia juga menambahkan bahwa pengolahan limbah ini memberikan nilai jual yang tinggi.

Dalam sosialisasi tersebut, pemateri menjelaskan bahan, proses pembuatan, dan perawatan untuk menumbuhkan jamur janggel secara optimal. Antusiasme anggota PKK sangat tinggi berkat penyampaian materi yang menarik dan mudah dipahami. Pemateri juga mendorong anggota PKK Desa Bareng untuk memanfaatkan peluang sekitar, seperti mengolah jamur janggel menjadi produk bernilai jual yang siap bersaing di pasar. [whn/red]

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 5
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 2
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 2