Gelar Sosialisasi, Kelompok 11 KKN-TK Unigoro Kenalkan Budidaya Jamur dari Limbah Bonggol Jagung

BOJONEGORO - Kelompok 11 Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Universitas Bojonegoro menggelar sosialisasi bertema “Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung sebagai Media Tumbuh Jamur Janggel” pada Jumat, 18 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan lingkungan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sosialisasi menghadirkan dua narasumber inspiratif, Sholahudin Ahmed Al Ayubi dan Sholahudin Ahmed Al Mahdi, yang kini aktif sebagai wirausaha muda di bidang pertanian berkelanjutan. Keduanya berbagi pengalaman dalam mengembangkan budidaya jamur janggel berbasis limbah pertanian.
Desa Wonocolo dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil jagung, dengan limbah bonggol jagung yang melimpah setiap musim panen. Sayangnya, limbah ini selama ini hanya dibakar atau dibiarkan membusuk. “Kalau di Wonocolo, bonggolnya ya cuma dibakar, Mas, nggak diapa-apain,” ungkap salah satu warga dalam sesi diskusi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-TK memperkenalkan alternatif produktif dalam mengelola limbah tersebut, yaitu menjadikannya media tanam untuk budidaya jamur janggel. Inovasi ini dinilai mampu memberikan dampak ganda: mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus membuka peluang usaha baru yang bernilai ekonomis bagi masyarakat desa.
Ketua Kelompok 11 KKN-TK Unigoro menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberi pengetahuan, tetapi juga mendorong aksi nyata warga agar mulai mengelola sumber daya lokal dengan lebih kreatif. “Kami berharap masyarakat dapat melihat limbah sebagai potensi, bukan sekadar sampah,” ujarnya.
Melalui edukasi yang dikemas secara partisipatif, mahasiswa berharap praktik budidaya jamur janggel ini bisa mulai diterapkan oleh warga Wonocolo sebagai bagian dari inovasi desa berbasis kearifan lokal. (lug)
Apa Reaksi Anda?






