Dukung Digitalisasi, Kelompok Lima Pengabdian Masyarakat UKM P2J Kunjungi UMKM di Desa Bakulan

BOJONEGORO, lensanarasi.com – Kelompok lima UKM P2J dalam program pengabdian masyarakat mengunjungi sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Bakulan. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami strategi pemasaran, perjalanan usaha, serta memberikan sosialisasi terkait digitalisasi UMKM guna meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar.
Kunjungan ini selaras dengan program desa yang tengah berjalan, yakni penyediaan WiFi gratis dan pendanaan penuh melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Digitalisasi diharapkan dapat memperluas akses pemasaran dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Salah satu UMKM yang dikunjungi adalah usaha tempe milik Triman, yang telah berdiri sejak 1972. Bersama istrinya, Sarwati, mereka memproduksi enam hingga sepuluh kg tempe per hari. Produk dipasarkan secara langsung dengan berkeliling serta melalui media sosial yang dikelola anak mereka.
"Kami juga mengirim tempe ke Jakarta, Surabaya, dan Malang karena dipromosikan lewat Facebook dan WhatsApp. Kemasan tetap menggunakan pelepah pisang karena pelanggan menyukainya dan memberi cita rasa khas," ujar Sarwati.
Selain itu, kunjungan dilakukan ke usaha bubur kacang hijau milik Erlina, yang dirintis sejak 2019. Usaha ini mengandalkan bahan baku dari petani lokal dan memproduksi lebih dari 6 kg bubur setiap hari.
"Biasanya kami menitipkan produk ke penjual keliling dan pedagang pasar, tetapi juga menerima pesanan melalui WhatsApp untuk acara seperti posyandu, kegiatan sekolah dan kegiatan lainnya" jelasnya.
Sebagai langkah awal digitalisasi, Kelompok lima membantu pembuatan halaman bisnis pada Facebook dan katalog produk di oke bagi para pelaku UMKM.
Kepala Desa Bakulan, Bapak Agus Utomo, S.Sos, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.
"Kami sangat mendukung digitalisasi UMKM dengan menyediakan WiFi di beberapa titik agar pelaku usaha lebih mudah memasarkan produk," ujarnya.
Diharapkan, dengan akses internet yang lebih luas, UMKM di Desa Bakulan dapat berkembang dan menjadi motor penggerak ekonomi desa.[shr/dkk]
Apa Reaksi Anda?






